Lembaga/Perusahaan Mitra

home Beranda > Pembelajaran MBKM > Magang/Praktik Kerja

BAPPEDA KABUPATEN MAROS

location_on JL. Jendral Sudirman No 1 Komp Perkantoran Bupati Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. No Tlp. (0411) 374374

today Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran

MBKM (Mata Kuliah Berbasis Keterampilan dan Metode) adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan keterampilan dan metode dalam suatu mata kuliah. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah salah satu mata kuliah yang dapat diintegrasikan dengan MBKM untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih praktis dan terapan. Berikut adalah deskripsi kegiatan pembelajaran MBKM dalam mata kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah:

  1. Pendahuluan dan Konteks:

    • Pembukaan dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya perencanaan pembangunan daerah dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
    • Menyajikan tinjauan singkat mengenai teori-teori perencanaan pembangunan dan peran pemerintah daerah dalam proses tersebut.
  2. Analisis Kasus:

    • Pembelajaran berfokus pada analisis studi kasus nyata tentang perencanaan pembangunan di suatu daerah.
    • Mahasiswa diberi tugas untuk menganalisis permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam perencanaan pembangunan daerah tertentu.
  3. Kerja Lapangan:

    • Mahasiswa melakukan kunjungan lapangan ke daerah tertentu untuk mengamati secara langsung kondisi lapangan terkait perencanaan pembangunan.
    • Melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan setempat untuk memahami pandangan dan kebutuhan masyarakat.
  4. Proyek Perencanaan:

    • Mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk merancang proyek perencanaan pembangunan daerah.
    • Proyek ini harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti keberlanjutan, partisipasi masyarakat, dan dampak lingkungan.
  5. Presentasi dan Diskusi:

    • Setiap kelompok mempresentasikan proyek perencanaan mereka di depan kelas.
    • Dilakukan sesi diskusi untuk mendapatkan umpan balik dari dosen dan rekan-rekan mahasiswa.
  6. Simulasi Keputusan:

    • Menggunakan simulasi atau permainan peran untuk memberikan pengalaman praktis dalam pengambilan keputusan terkait perencanaan pembangunan.
    • Mahasiswa dapat mengasumsikan peran sebagai penyusun kebijakan, pemangku kepentingan, atau ahli perencana.
  7. Evaluasi Kebijakan:

    • Mahasiswa diajak untuk mengevaluasi kebijakan pembangunan daerah yang sudah ada.
    • Mengidentifikasi keberhasilan, kegagalan, dan saran perbaikan untuk meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan.
  8. Refleksi dan Pembelajaran Mandiri:

    • Mahasiswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran mereka selama mata kuliah.
    • Mendorong mahasiswa untuk melakukan pembelajaran mandiri dengan membaca literatur terkini dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang perencanaan pembangunan.

Dengan mengintegrasikan MBKM dalam mata kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis dan pemahaman mendalam tentang kompleksitas perencanaan pembangunan daerah.

Kompetensi Utama

1. Keterampilan Praktis dalam Pengumpulan dan Analisis Data; 2. Pemahaman Praktis tentang Kebijakan Pembangunan Daerah; 4. Pemahaman Terkait Isu Sosial dan Lingkungan:5. Kemampuan Merancang dan Mengevaluasi Program Pembangunan

Kompetensi Tambahan

1. Pengalaman Kerja di Lapangan; 2. Pengalaman Praktis dalam Penulisan Laporan dan Dokumentasi

Penyetaraan Bobot SKS

# Ekuivalensi MK Bobot SKS
  Mata Kuliah
1 Bank dan Lembaga Keuangan Lain 3
2 Gender dan Pembangunan Ekonomi 3
3 Ekonomi Koperasi dan UMKM 3
4 Ekonomi Regional 3
5 Ekonomi Kelembagaan 3
6 Sosiologi Ekonomi 3
7 Ekonomi Perkotaan dan Pedesaan 2
  Jumlah 20